Sejak awal abad ke 20 hingga sekarang, sebagaimana terekam dalam literaturdan ensiklopedia, umumnya hubungan antara kebudayaan dan perilaku manusia denganpembudidayaan tanaman padi dapat dipahami melalui cara bercocok tanam. Padabeberapa daerah di Jawa Tengah perilaku petani dalam usahatani padi berdasarkanwarisan leluhur yang diberikan secara turun temurun membekas hingga sekarangsebagai kearifan lokal setempat. Permasalahan muncul saat pemerintah menggenjotpeningkatan produksi padi untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang terus tumbuh dengan cepat dan alih fungsi lahan pertanian yang tak terkendali.
Kearifan lokal atau kearifan tradisional yaitu semua bentuk keyakinan, pemahaman atau wawasan serta adat kebiasaan atau etika yang menuntun perilaku manusia dalam kehidupan di dalam komunitas ekologis, Metode pertanian yang dipraktekkan oleh nenek moyang diberbagai komunitas masyarakat adat termasuk di Indonesia hanya berfokus pada apa yang diberikan alam pada mereka berupa berbagai jenis tanaman seperti sayuran, padi dan berbagai tumbuhan liar lainnya sudah cukup untuk kebutuhan masyarakat saat itu.
Seperti yang saya dapati kearifan lokal yang ada di desa saya, sering di lakukannya kearifan lokal oleh para petani dengan kepercayaan yang di lakukan dan di ajarkan turun menurun dari nenek moyang jaman dahulu.
Cara melakukan kearifan lokal di negara Indonesa ini berbeda beda dalam setiap daerah masing masing,
Seperti (1) penentuan tanggal tanam saat
tabur (Tegal); (2) penggunaan batang kates untuk hama
keong emas (Banyumas); (3)
penggunaan bangkai kepiting untuk memikat walang sangit (Sragen); (4) menggunakan
telur OPT di lahan untuk diamati (Pati); (5) menghindari tanam bulan pebruari
(Grobogan), dan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar